Namaku Deby Eti Caroline, seorang mahasiswi biasa di USU,
seorang cewek yg tomboy, pemain basket, sangat cuek dengan penampilan. Terlahir
sebagai anak bungsu, dan sangat boros dalam hal makanan. Pribadi yang suka
jalan-jalan, nongkrong, dan menghabiskan waktu dengan hal yang percuma.itulah
deby yang dulu. Yang taunya minta sama orang tua, dan menghalalkan segala cara
untuk dapat uang lebih, dengan menambah harga uang buku.
Dulu, masih ingat gak? Ketika kita masih SMP, kita sering
mengisi biodata, tentang makanan kesukaan, hobby, dan terakhir cita-cita. Dan ketika
aku menuliskan cita-cita, itu bukanlah dokter, guru, polwan, atau apapun itu. Tetapi
aku menuliskan cita-cita ku adalah KELILING DUNIA.
Disaat SMA, impian ku terlupakan, dan ketika kuliah, dan
membereskan buku-buku lama, aku membaca buku tersebut, dan aku mulai mengingat
kembali cita-cita (impian) ku dimasa SMP. Tapi apa daya, seorang mahasiswi
biasa, yang target jangka pendek nya adalah tamat dulu. Baru memikirkan gimana
caranya mewujudkan impian tersebut.
Dan 25 mei 2010, aku melihat katalog oriflame di kelas
kuliah kami, dan pada saat itu, mama ku adlah pemakai produk oriflame, dan aku
terpikir untuk menjadi consultant oriflame, dan aku bertanya kepada dwi
corry(uplineku) yang dia ternyata juga baru join dibisnis ini,bagaimana cara
join di oriflame, dan akhirnya dia cerita yang dia tahu tentang oriflame, dan
dia cerita bahwa oriflame bisa membawa kita keliling dunia gratis, dan
disitulah aku langsung mengingat impian masa kecilku. Dan aku bergumam dalam
hati, tak ada yang kebetulan di dunia ini, semuanya itu sudah diatur oleh Tuhan
Yang Maha esa.
Tantangan mulai datang silih berganti, dan aku percaya,
ketika kita ingin naik kelas, kita akan menjumpai tantangan tersebut, tantangan
pertama pun dimulai, ketika mama ku tidak menyetujui aku terjun ke oriflame, mama ku takut
kuliahku terganggu, dan aku juga pernah masuk RS, dan mama ku berpikir itu
karena Oriflame. .
Di saat itu, aku pernah berhenti untuk melupakan IMPIAN ku,
tantangan yang begitu berat, yang kualami, dilema hebat yang kurasakan ketika
orang orang yang kusayangi bukannya mendukung IMPIANKU, malah sebaliknya, tanpa
kita sadari, orang yang kita sayangi tersebut adalah PENCURI IMPIAN. Dan pilihan
tetap ditangan kita, kita yang menentukan, dan aku bertekad, untuk terus maju
dan bertahan. Tuhan lah kekuatanku, yang bisa membuat aku bertahan hingga
sekarang.
Aku pun mulai menjalankan bisnis oriflame, dengan diam-diam,
karena orang tuaku tidak setuju, berbohong selama 2 bulan, aku mengatakan
kepada orang tua ku bahwa aku les, dan ada kuliah tambahan. Agar orang tua ku
tidak curiga. Perjuangan pun dimulai, aku mulai mengajak teman-teman terdekat
ku, ada yang menolak, ada yang mengatakan, tunggu aku sukses dulu, baru dia mau
bergabung, ada yang banyak alasan, untuk menolak secara halus, jatuh bangun itu
yang kurasakan. Tapi aku percaya tak ada usaha yang sia-sia.
Satu per satu impianku mulai terwujud, maret 2011, aku
mendapatkan peringkat Senior Manager, airmata mengalir bahagia, dan aku bisa menunjukkan
kepada keluargaku, dan teman-temanku bahwa aku bisa sukses di bisnis oriflame. Tantangan
pun belum selesai, ketika karier ku menuju director, tidak begitu mulus, banyak
tantangan silih berganti, 3x gagal qualifikasi, membuatku hampir menyerah. Berkat
motivasi dari upline ku windy febrina, aku tetap berjuang dan bertahan.
22 november 2011, genaplah usiaku 21 tahun, dan 29 november
2011 aku wisuda dari d3 akuntansi USU dan orang tuaku datang jauh dari flores,
tak selesai kebahagianku, puji Tuhan, 8 desember 2011, aku direcognisi jadi
director, aku bahagia sekali, Tuhan mengenalkanku kepada bisnis oriflame, yang
membuatku tidak membebani orang tuaku lagi dalam hal kuliah dan uang jajan. Sekarang
aku bisa membiayai kehidupanku sendiri. Dan aku bisa membiayai kuliah ku untuk
melanjutkan S1.
Ketekunan lah yang membuatku meraih kesuksesan dan pantang
menyerah, tersenyumlah ketika tantangan itu datang dan berdoa minta kekuatan
dari Tuhan. SAYA BISA, KAMU JUGA PASTI BISA!! GO DIAMOND ! GO PRESIDENT!!